WELCOME TO MUHAMMAD TAUFIQ'S BLOG, THANKS FOR YOUR VISIT

Minggu, 20 April 2014

SENGKETA KONSUMEN: Taufiq Minta BPD Card Gold Ditarik

(Hariam Umum Solopos, 21 April 2014)
Solo-Pengaduan perkara sengketa konsumen atas ditolaknya BPD Card Gold di sejumlah toko, Muhammad Taufiq, mengajukan permohonan eksekusi ke Pengadilan Negeri (PN) Solo, pekan lalu. Ketua Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Solo itu meminta PN Solo menarik BPD Card Gold yang dikeluarkan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng, karena dianggap produk gagal.
Taufiq, panggi akrab Muhammad taufiq, saat dihubungi Espos, minggu (20/4), mengatakan permohonan eksekusi tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Solo yang menangani perkara tersebut. Putusan BPSK itu bernomor 01-02/JK/II/2014/BPSK.Ska tertanggal 13 Maret 2014.
Dalam amar putusan tersebut, kata Taufiq, BPD Jateng dinyatakan bersalah karena tidak memberikan pelayanan secara maksimal kepada dirinya selaku pengadu. Perbuatan tersebut menurut Majelis Arbitrase BPSK melanggar Pasal 8 ayat (1) huruf f UU No. 9/1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK). Taufiq melanjudkan dalam pasal itu secara jelas menyebutkan pelaku usaha dilarang memproduksi dan atau memperdagangkan barang/jasa yang tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan, iklan atau promosi penjualan barang/jasa.
"Artinya produk BPD Jateng berupa BPD Card Gold sebagaimana diterangkan dalam pasa tersebut dianggap liar atau tidak sah, sehingga tidak layak digunakan. Makanya, saya selaku pengadu mengajukan permohonan eksekusi agar kartu debit itu ditarik dari peredaran. Agar, tidak ada korban lain yang seperti saya,"jelas Taufiq.
Sementara itu, Wakil Ketua BPSK, Bambang Ary Wibowo, saat dimintai penjelasan mengenai putusan perkara sengketa konsumen antara Taufiq melawan BPD Jateng menjelaskan, amar putusan tidak ada yang menyebutkan periha eksekusi.
"Kalau pihak pengadu melanjudkan eksekusi itu hak dia. Tapi yang jeas dalam putusan kami tidak memerintahkan eksekusi. Dari sisi materi, BPD Card Gold tidak bermasalah. Persoalannya hanya soal pelayanan yang tidak maksimal," jelas Bambang. Seperti diketahui, Taufiq mengadukan BPD Jateng kepada BPSK, Januari. Pasalnya, BPD Card Gold yang dimiliki dia selaku nasabah Bank Jateng Cabang Solo, beberapa kali ditolak pihk toko saat berbelanja di toko yang berlogo Prima Debit. (Rudi Hartono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar